Tuesday, November 23, 2010

Sejarah Bangsa Indonesia

Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: 
1. Era Prakolonial
  munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang    terutama mengandalkan perdagangan; 
2. Era Kolonial
   masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkanrempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; 
3. Era Kemerdekaan Awal
     pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); 
4. Era Orde Baru
      32 tahun masa pemerintahan Soeharto(1966–1998); serta 
5. Era Reformasi
       yang berlangsung sampai sekarang.

Era Orde Baru


Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. 
Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia 
"bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", 
dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya. 
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. 
Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan Barat. 
Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. 
Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekan dekat melalui korupsi yang merajalela.

No comments:

Post a Comment