Wednesday, November 25, 2009

Makalah PKn

PENGERTIAN DEMOKRASI

Joseph A.Shcumpeter, mengatakan : Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan dengan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

Demokrasi di Indonesia (1945 - 1959)

1. Periode 1945 – 1949, dengan uud 1945 seharusnya menerapkan demokrasi terpimpin atau sistem demokrasi presidensial, namun dalam penerapannya mengunakan demokrasi liberal / system demokrasi parlementer

2. Periode 1949- 1950 dengan konstitusi RIS , berlaku demokrasi liberal / system demokrasi parlementer

3. Periode 1950 -1959 dengan UUDS 1950 , berlaku demokrasi liberal dengan multi partai

1. Periode1945 – 1949

Indonesia menjalankan system pemerintahan berdasarkan UUD 1945. menurut UUD 1945, system pemerintahan negara adalah system presidensial / demokrasi terpimpin. Presiden RI adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Namun, system pemerintahan yang ditetapkan oleh UUD 1945 belum dapat berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan :

~ bangsa indonesia masih mengalami masa pancaroba berkaitan dengan usaha mempertahankan kemerdekaandari belanda yang ingin kembali menjajah.

Dalam situasi tersebut diberlakukan ketentuan pasal IV aturan peralihan yg menyatakan bahwa sebelum MPR, DPR, dan pertimbngan agung dibentuk melalui UUD 1945, segala kekuasaan dijalankan sepenuhnya oleh presiden.

Terjadi perubahan dalam system pemerintahan presidensial menjadi system pemerintahan parlemen. Beberapa penyebabnya taitu :

1. maklumat wakil presiden no.X tanggal 16 okt 1945 bahwa komite nasional pusat yang sebelumnya sebagai pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menentukan garis besar haluan negara (GBHN)

2. Maklumat pemerintah tanggal 14 november 1945 tentang perubahan dari cabinet presidensial menjadi system cabinet parlementer

Dengan system tsb berarti indonesia menggunakan system parlementer, meskipun hal itu menyimpang dari UUD 1945 yang bercirikan presidensial

2.PERIODE 1949- 1950

System pemerintahan yang berlaku pada periode ini yaitu system pemerintahan parlementer, hal ini didasarkan atas ketentuan UUD RIS antara lain sebagai berikut :

a) Presiden adalah kepala Negara (pasal 69 ayat 1)

b) Presiden tidak dapat di ganggu gugat (pasal 118 ayat 1)

c) Menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijakan pemerintahan (pasal 118 ayat 2)

Meskipun terdapat system pertanggung jawaban menteri, DPR tidak dapat menjatuhkan kabinet. Hal ini dinyatakan dalam pasal 112. Dengan demikian, system pemerintahan dibawah konstitusi RIS 1949 mengannut system parlemen, tetapi mengandung unsur-unsur presidensial. Hal ini dapat diketahui dari adanya ketentuan bahwa parlemen tidak dapat menjatuhkan kabinet.

Terbentuknya republic indonesia serikat(RIS) tdk berjalan karena bukan merupakan cita- cita bangsa indonesia. Muncul tuntutan kembali kenegara kesatuan

3. PERIODE 1950 – 1959

Sejak ditetapkan UUDS 1950 terjadi perubahan pemerintahan diindonesia.bentuk negara kembali pada negara kesatuan engan system pemerintahan parlementer /demokrasi liberal. Cabinet dipimpin oleh perdana mentri.

Ketentuan- ketentuan dalam pasal UUDS 1950 sebagai berikut:

  1. Presiden adalah kepala Negara (pasal 45 ayat 1)
  2. Presiden dan wakil presiden tidak dapat di ganggu gugat (pasal 83 ayat 1)
  3. Menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijakan pemerintah (pasal 83 ayat 2)
  4. Presiden berhak membubarkan DPR (pasal 84)

Periode 1950 -1959 kabinet di Indonesia sering berganti karena adanya mosi tidak percaya dari DPR.

Akhirnya, untuk menghindari krisis pemerintahan yang berlarut – larut, presiden mengeluarkan keputusan yang dikenel dengan dekrit presiden 5 juli 1959. dan berlaku kembali system pemerintahan menurut UUD 1945.

Kelebihan system pemerintahan presidensial :

  • Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya
  • Lama masa jabatan eksekutif lebih jelas dan dalam jangka waktu tertentu.
  • Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif.

Kelemahan system pemerintahan presidensial :

  • Sistem pertanggung jawabannya kurang jelas.
  • Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
  • Pembuatan-pembuatan kebijakan antara eksekutif dan legislatif sehingga terjadi keputusan yang tidak tegas dan memerlukan waktu yang l

Kelebihan system pemerintahan parlemen :

  • Sistem pertanggung jawaban dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas atau transparan
  • Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet menjadikan kabinet perlu berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
  • Pembuatan kebijakan dapat di tangani secara tuntas karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.

Kelemahan system pemerintahan parlemen :

  • Kedudukan dalam eksekutif atau kabinet sangat tergantung pada dukungan dan kepercayaan parlemen.
  • Masa jabatan eksekutif atau kabinet tidak bias ditentukan berakhirnya atau sesuai masa jabatannya.
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif.

Tuesday, November 24, 2009

Sistem parlementer dan Liberalisme

Sistem parlementer

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.

Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara ditunjuk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga memiliki seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan keseimbangan dalam sistem ini.


Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.[1]

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Bandingkan [2].



Saturday, November 21, 2009

HOGSMEADE


"Hogsmeade looked like a Christmas card; the little thatched cottages and shops were all covered in a layer of crisp snow; there were holly wreaths on the doors and strings of enchanted candles hanging in the trees." kata-kata itu yang sering terucap oleh orang-orang yang berkunjung ke situ. Hogsmeade adalah sebuah seda yang sering digunakan penyihir untuk berrekreasi, hogsmeade terletak di perbukitan di salah satu tempat di inggris, dan di sebelah baratlaut hogwarts. Murid murid di hogwarts bisa melakukan kunjungan kesana pada tahun ketiga setelah mendapat surat izin dari orang tau / wali, Three Broomsticks dan hog's head adalah tempat favorit kebanyakan penyihir.

nama-nama bangunan yang ada di hogsmeade dan sekitarnya:

> The Three Broomsticks
> Honeydukes
> The Shrieking Shack
> Kedai teh Madam Puddifoot
> The Hog's Head
> Dervish & Banges
> Gladrags Wizardwear
> Scrivenshaft's Quill Shop
> Kantor pos burung hantu
> Stasiun Hogsmeade
> Kastil hogwarts

Banshee


benshee merupakan mahluk gaib yg menyerupai sosok wanita dengan rambut hitam panjang,
Kata Banshee disinyalir berasal dari bahasa Irlandia yaitu bean sidhe atau bean si,yang mempunyai arti "wanita dari dunia peri". Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic,Banshee memiliki artian sebagai people of peace atau "orang-orang yang membawa kedamaian". Dalam mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang menandakan bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu makhluk tersebut juga terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian. Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya bahwa sosok Banshee adalah para malaikat yang jatuh dan terjebak di bumi. Yang menyebabkan Banshee dimunculkan sebagai sosok yang menakutkan mungkin ada kaitannya dengan perannya sebagai dewi kematian. Banyak ragam cerita yang memaparkan cara Banshee memberitakan kematian. Contoh yang paling sederhana adalah jika sesosok Banshee muncul di sebuah rumah maka salah seorang anggota keluarga di rumah tersebut akan meninggal. Ada juga kepercayaan bahwa para Banshee memberi pertanda kematian dengan menyanyikan lagu berisi lirik-lirik kematian sendu pada keluarga tersebut, entah dinyanyikan oleh dia sendiri atau merasuk anggota keluarga berjenis kelamin wanita.

Teriakan benshee hampir sama dengan teriakan mandrake
hanya saja lebih berbahaya mandrake. Gilderoy Lockhart pernah menulis buku tentang benshee, ia mengaku kalau ia pernah mengalahkan benshee

Staf hogwarts


kepala sekolah:


Professor Godric Gryffindor
Professor Helga Hufflepuff
Professor Rowena Ravenclaw
Professor Salazar Slytherin
Professor Everard
Professor Dexter Fortescue
Professor Dilys Derwent
Professor Phineas Nigellus Black
Professor Newton Scamander
Professor Armando Dippet
Professor Albus Dumbledore
Professor Minerva McGonagall
Professor Albus Dumbledore
Professor Dolores Umbridge
Professor Albus Dumbledore
Professor Minerva McGonagall
Professor Severus Snape
Professor Minerva McGonagall

kepala asrama:


Gryffindor
Professor Godric Gryffindor
Professor Albus Dumbledore
Professor Minerva McGonagall

Hufflepuff
Professor Helga Hufflepuff
Professor Pomona Sprout

Ravenclaw
Professor Rowena Ravenclaw
Professor Filius Flitwick

Slytherin
Professor Salazar Slytherin
Professor Phineas Nigellus Black
Professor Horace Slughorn
Professor Severus Snape

guru mata pelajaran:


Rune
Professor Bathsheba Babbling

Arithmanci
Professor Septima Vector

Astronomi
Professor Aurora Sinistra

satwa gaib
Professor Silvanus Kettleburn
Professor Rubeus Hagrid
Professor Wilhelmina Grubbly-Plank


mantera
Professor Filius Flitwick


PTIH
Professor Galatea Merrythought
Professor Quirinus Quirrell
Professor Gilderoy Lockhart
Professor Remus Lupin
Barty Crouch Jr. (Professor Alastor Moody palsu)
Professor Dolores Umbridge
Professor Severus Snape
Professor Amycus Carrow


Divination
Professor Sybill Trelawney
Professor Firenze

Herbologi
professor Herbert Beery
professor Pomona Sprout
Professor Neville Longbottom

sejarah sihir
professor Cuthbert Binns

ilmu Muggle
Professor Quirinius Quirrell
Professor Charity Burbage
Professor Alecto Carrow

ramuan
Professor Horace Slughorn
Professor Severus Snape


Transfigurasi
Professor Albus Dumbledore
Professor Minerva McGonagall

Apparition
Wilkie Twycross



staf pendukung:

keamanan:
Apollyon Pringle
Argus Filch

perawat: Poppy Pomfrey

koki / petugas dapur:
Dobby (peri rumah)
Kreacher (peri rumah)
Winky (peri rumah)

instruktur terbang: Rolanda Hooch

penjaga perpustakaan: Irma Pince

pengawas binatang: Ogg
Rubeus Hagrid

herbalogi "mandrake"


penjelasan
Tanaman mandrake adalah suatu jenis tanaman yang tergolong unik, berracun dan berbahaya, tanaman ini bisa berteiak sangat kencang dan dapat mengakibatkan tuli dan pingsan bagi yg mendengarkan teriakannya. Teriakan mandrake muda dapat menyebabkan si pendengar menjadi pingsan selama beberapa jam (neville pernah mengalaminya di tahun ke-2), tentu bisa anda bayangkan seberapa bahayanya teriakan mandrake yang sudah dewasa, teriakan mandrake dewasa lebih keras dan bising di bandingkan teriakan benshee

bentuk dan prilaku

Tanaman ini mempunyai bentuk sangat unik yakni menyerupai tubuh manusia, bukan hanya bentuknya tapi prilakunya pun mirip dengan manusia. Saat akan tumbuh dewasa tanaman ini akan "menangis" dan kelihatan "murung", perubahan mandrake muda ke dewasa ialah saat tanaman ini di pindahkan dari satu pot ke pot yang lain, sama seperti manusia yang menikah kemudia pindah rumah, murid hogwarts mempraktekan ini ketika memasuki tahun ke-2, semua murid di wajibkan memakai penutup telinga.


Professor Sprout sedang memindahkan mandrake

kegunaan
Di eropa tanaman ii sudah di gunakan selama berabad-abad sebagai obat penghilang rasa sakit (anastesi) dan obat penenang tanaman ini berguna menyembuhkan orang yang membeku karena melihat mata basilisk secara tidak langsung, selain itu tanaman ini berfungsi untuk melawan death-eaters pemberian dosis besar dapat menyebabkan hal yang fatal

Friday, November 20, 2009

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Created by :
Elina Wardatul Istiqomah (12)
Indah Nur Fitria (16)
Mujibatur Rohmah (19)
Syukma Rara Youlanda (30)
Percayakah Anda
bahwa Demokrasi memiliki sisi buruk???
Kekuatan Demokrasi berada di tangan perusak dan koruptor .
Orang yang jujur dan mampu jarang terpilih di dalam demokrasi.
Demokrasi
Liberal
1. Orde Lama
Demokrasi Liberal (1945-1959)
. 17 Agustus 1945 (Setelah Kemerdekaan Indonesia), Ir. Soekarno yang menjadi Ketua PPKI dipercaya menjadi Presiden Republik Indonesia.
. 29 Agustus 1945, Ir. Soekarno dilantik oleh Kasman Singodimedjo.
. Bersamaan dengan itu, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Badan ini bertujuan untuk membantu tugas Presiden. Hasilnya antara lain :
1) Terbentuknya 12 departemen kenegaraan dalam pemerintahan yang baru.
2) Pembagian wilayah pemerintahan RI menjadi 8 provinsiyang masing-masing terdiri dari beberapa karesidenan.
.Namun, kebebasandan kemerdekaan berdemokrasi di dalam KNIP justru mengusung pemerintah RI kepada sistem parlementer untuk menghindari kekuasaan Presiden yang terpusat.
. 7 Oktober 1945 lahir memorandum yang ditandatangani oleh 50 orang dari 150 orang anggota KNIP. Isinya antara lain :
Mendesak Presiden untuk segera membentuk MPR.
Meminta kepada Presiden agar anggota-anggota KNIP turut berwenang melakukan fungsi dan tugas MPR, sebelum badan tersebut terbentuk.
. 16 Oktober 1945 keluar Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945 yang isinya :
“ Bahwa komite nasional pusat, sebelum terbentuk MPR dan DPR diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN, serta menyetujui bahwa pekerjaan komite-komite pusat sehari-hari berhubung dengan gentingnya keadaan dijalankan oleh sebuah badan pekerja yang dipilih di antara mereka dan bertanggung jawab kepada komite nasional pusat.”
. 3 November 1945, keluar maklumat untuk kebebasan membentuk banyak partai atau multipartai sebagai persiapan pemilu yang akan diselenggarakan bulan Juni 1946.
. 14 November 1945 terbentuk susunan kabinet berdasarkan sistem parlementer ( Demokrasi Liberal ).
. Sejak berlakunya UUDS1950 pada 17 Agustus 1950 dengan sistem demokrasi liberal selama 9 tahun tidak menunjukkan adanya hasil yang sesuai harapan rakyat.
Bahkan, muncul disintegrasi bangsa. Antara lain :
Pemberontakan PRRI, Permesta, atau DI/TII yang ingin melepaskan diri dari NKRI.
Konstituante tidak berhasil menetapkan UUD sehingga negara benar-benar dalam keadaan darurat.
Untuk mengatasi hal tsb dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Hal ini menandakan bahwa Sistem demokrasi liberal tidak berhasil dilaksanakan di Indonesia, karena tidak sesuai dengan pandangan hidup dan kepribadian bangsa Indonesia.
Demokrasi Terpimpin
b. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
. Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka demokrasi liberaldiganti dengan demokrasi terpimpin .
. Situasi politik pada masa demokrasi terpimpin diwarnai tiga kekuatan politik utama yaitu Soekarno, PKI, dan angkatan darat.
Ketiga kekuatan tersebut
saling merangkul satu sama lain.
Terutama PKI membutuhkan Soekarno untuk menghadapi angkatan darat
yang menyainginya
dan meminta perlindungan.
Begitu juga angkatan darat,
membutuhkan Soekarno
untuk legitimasi keterlibatannya
di dunia politik.
Dalam demokrasi terpimpin, apabila tidak terjadi mufakat dl sidang legislatif, maka permasalahan itu diserahkan kepada presiden sebagai pemimpin besar revolusi untuk dapat diputuskan dalam hal anggota DPR tidak mencapai mufakat (sesuai Peraturan Tata Tertib Peraturan Presiden).
Jadi, rakyat maupun wakil rakyat tidak memiliki peranan penting dalam Demokrasi Terpimpin.
Akhirnya,
Pemerintahan Orde Lama beserta Demokrasi terpimpinnya jatuh setelah terjadinya Peristiwa G30S / PKI pada tahun 1965 dengan diikuti krisis ekonomi yang cukup parah hingga dikeluarkannya Supersemar (Surat perintah sebelas Maret).
2. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dijiwai oleh sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berKetuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Orde Baru
a. Orde Baru (1966-1998)
Berdasarkan pengalaman Orde Lama, pemerintahan Orde Baru berupaya menciptakan stabilitas politik dan keamanan untuk menjalankan pemerintahannya. Namun kenyataannya justru mengekang kelompok-kelompok kepentingan dan parpol lain yang menginginkan perubahan demokrasi dg merangkul AD sbg kekuatan birokrasi dl proses politik.
Media massa dan rakyat dibayang-bayangi ketakutan apabila ingin membeberkan berita, kritik, ungkapan realistis di masyarakat kecuali mendapat izin dari pemerintah.
Akibatnya, pembangunan mental bangsa semakin merosot. Dengan timbulnya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), kepercayaan rakyat terhadap pemerintah hilang, unjuk rasa yang dipelopori oleh mahasiswa, pelajar, dosen, praktisi, LSM dan para politisi.
Terlebih dengan krisis ekonomi yang hampir terjadi di seluruh dunia.
Pada masa Orde Baru, krisis ekonomi yang melanda Indonesia mulai terasa pada pertengahan 1977. Hal ini menyebabkan :
Menurunkan legitimasi pemerintahan Orde Baru.
Mendorong meluasnya gerakan massa untuk menuntut perubahan tata pemerintahan.
Akibat adanya tuntutan massa untuk diadakan reformasi di dalam segala bidang, rezim Orde Baru tidak mampu mempertahankan kekuasaannya. Dan terpaksa Soeharto mundur dari kekuasaannya dan kekuasaannya dilimpahkan kepada B. J. Habibie.
Masa Reformasi
(1998-sekarang)
Pada masa ini, Kepemimpinan rezim B. J. Habibie tidak ada legitimasi dan tida mendapat dukungan sosial politik dari sebagian besar masyarakat.
Akibatnya B. J. Habibie tidak mampu mempertahankan kekuasaannya.
Kemudian, melalui pemilu presiden yang ke-4 K. H. Abdurrahman Wahid terpilih secara demokratis di parlemen sebagai Presiden RI.
Akan tetapi, karena K. H. Abdurrahman Wahid membuat beberapa kebijakan yang kurang sejalan dengan proses demokratisasi itu sendiri, maka pemerintahan sipil K. H. Abdurrahman Wahid terpaksa tersingkir dengan melalui proses yang cukup panjang serta melelahkan di parlemen.
Transisi menuju demokratisasi beralih dari K. H. Abdurrahman Wahid ke Megawati Soekarnoputri melalui pemilihan secara demokratis di parlemen.
Proses pemerintahan demokrasi pada masa Megawati Soekarnoputri masih cukup sulit untuk dievaluasi dan diketahui secara optimal. Akibatnya, ketidakpuasaan akan pelaksanaan pemerintahan dirasakan kembali oleh rakyat dan hampir terjadi krisis kepemimpinan.
Rakyat merasa bahwa siapa yang berkuasa di pemerintahan hanya ingin mencari keuntungan semata, bukan untuk kepentingan rakyat.
Pada kepemimpinan
Soesilo Bambang Yudhoyono, pemerintahan diuji kembali.
Terima Kasih
atas perhatiannya

tugas PKn

Prinsip-Prinsip Demokrasi
A. Pengertian dan Prinsip – prinsip Budaya Demokrasi

1. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis, demokrasi berasal bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan cratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dengan demikian, secara bahasa demokrasi adalah keadaan negara di mana kedaulatan atau kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di dunia. Diterimanya konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa konsep ini merupakan tata pemerintahan yang paling unggul dibandingkan dengan tata pemerintahan lainnya. Demokrasi telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln mengatakan demokrasi adalah government of the people, by the people and for the people.

2. Macam-Macam Demokrasi

Menurut cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibedakan atas :
• Demokrasi Langsung
• Demokrasi Tidak Langsung
Menurut dasar prinsip ideologi, demokrasi dibedakan atas :
• Demokrasi Konstitusional (Demokrasi Liberal)
• Demokrasi Rakyat (Demokrasi Proletar)
Menurut dasar yang menjadi titik perhatian atau prioritasnya, demokrasi dibedakan atas :
• Demokrasi Formal
• Demokrasi Material
• Demokrasi Campuran
Menurut dasar wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan negara, demokrasi dibedakan atas :
• Demokrasi Sistem Parlementer
• Demokrasi Sistem Presidensial
3. Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal
Inu Kencana Syafiie merinci prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut, yaitu ; adanya pembagian kekuasaan, pemilihan umum yang bebas, manajemen yang terbuka, kebebasan individu, peradilan yang bebas, pengakuan hak minoritas, pemerintahan yang berdasarkan hukum, pers yang bebas, beberapa partai politik, konsensus, persetujuan, pemerintahan yang konstitusional, ketentuan tentang pendemokrasian, pengawasan terhadap administrasi negara, perlindungan hak asasi, pemerintah yang mayoritas, persaingan keahlian, adanya mekanisme politik, kebebasan kebijaksanaan negara, dan adanya pemerintah yang mengutamakan musyawarah.
Prinsip-prinsip negara demokrasi yang telah disebutkan di atas kemudian dituangkan ke dalam konsep yang lebih praktis sehingga dapat diukur dan dicirikan. Ciri-ciri ini yang kemudian dijadikan parameter untuk mengukur tingkat pelaksanaan demokrasi yang berjalan di suatu negara. Parameter tersebut meliputi empat aspek.Pertama, masalah pembentukan negara. Proses pembentukan kekuasaan akan sangat menentukan bagaimana kualitas, watak, dan pola hubungan yang akan terbangun. Pemilihan umum dipercaya sebagai salah satu instrumen penting yang dapat mendukung proses pembentukan pemerintahan yang baik. Kedua, dasar kekuasaan negara. Masalah ini menyangkut konsep legitimasi kekuasaan serta pertanggungjawabannya langsung kepada rakyat. Ketiga, susunan kekuasaan negara. Kekuasaan negara hendaknya dijalankan secara distributif. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemusatan kekuasaan dalam satu tangan..Keempat, masalah kontrol rakyat. Kontrol masyarakat dilakukan agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah atau negara sesuai dengan keinginan rakyat.

B. Proses Demokratisasi Menuju Masyarakat Madani (Civil Society)

1. Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah sebuah kelompok atau tatanan masyarakat yang berdiri secara mandiri di hadapan penguasa dan negara, memiliki ruang publik (public sphere) dalam mengemukakan pendapat, dan memiliki lembaga-lembaga yang mandiri yang dapat menyalurkan aspirasi dan kepentingan publik.
2. Kaitan antara Masyarakat Madani dengan Demokrasi
Hubungan antara masyarakat madani dengan demokrasi (demokratisasi) menurut M. Dawam Rahadjo, bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya bersifat ko-eksistensi atau saling mendukung. Hanya dalam masyarakat madani yang kuatlah demokrasi dapat ditegakkan dengan baik dan hanya dalam suasana demokratislah masyarakat madani dapat berkembang secara wajar. Nurcholish Madjid memberikan penjelasan mengenai keterkaitan antara masyarakat madani dengan demokratisasi. Menurutnya, masyarakat madani merupakan tempat tumbuhnya demokrasi. Pemilu merupakan simbol bagi pelaksanaan demokrasi. Masyarakat madani merupakan elemen yang signifikan dalam membangun demokrasi. Salah satu syarat penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi masyarakat dalam proses-proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh negara atau pemerintahan. Masyarakat madani mensyaratkan adanya civic engagement yaitu keterlibatan warga negara dalam asosiasi-asosiasi sosial. Civic engagement ini memungkinkan tumbuhnya sikap terbuka, percaya, dan toleran antara satu dengan lainnya. Masyarakat madani dan demokrasi menurut Ernest Gellner merupakan dua kata kunci yang tidak dapat dipisahkan. Demokrasi dapat dianggap sebagai hasil dinamika masyarakat yang menghendaki adanya partisipasi.

C. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia (Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi)
Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu dapat dibagi dalam empat periode, yaitu :
1. Periode 1945-1959 Demokrasi Parlementer
Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. Sistem parlementer ini mulai berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan. Sistem ini kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1949 (Konstitusi RIS) dan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950. Meskipun sistem ini dapat berjalan dengan memuaskan di beberapa negara Asia lain, sistem ini ternyata kurang cocok diterapkan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan melemahnya persatuan bangsa. Dalam UUDS 1950, badan eksekutif terdiri dari Presiden sebagai kepala negara konstitusional (constitutional head) dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
2. Periode 1959-1965 (Orde Lama)Demokrasi Terpimpin
Pandangan A. Syafi’i Ma’arif, demokrasi terpimpin sebenarnya ingin menempatkan Soekarno seagai “Ayah” dalam famili besar yang bernama Indonesia dengan kekuasaan terpusat berada di tangannya. Dengan demikian, kekeliruan yang besar dalam Demokrasi Terpimpin Soekarno adalah adanya pengingkaran terhadap nilai-nilai demokrasi yaitu absolutisme dan terpusatnya kekuasaan hanya pada diri pemimpin. Selain itu, tidak ada ruang kontrol sosial dan check and balance dari legislatif terhadap eksekutif.
3. P eriode 1965-1998 (Orde Baru) Demokrasi Pancasila
Ciri-ciri demokrasi pada periode Orde Lama antara lain presiden sangat mendominasi pemerintahan, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis, dan meluasnya peranan ABRI sebagai unsur sosial politik. Menurut M. Rusli Karim, rezim Orde Baru ditandai oleh; dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
4. Periode 1998-sekarang( Reformasi )
Orde reformasi ditandai dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatan presiden kemudian diisi oleh wakil presiden, Prof. DR. Ir. Ing. B.J. Habibie. Turunnya presiden Soeharto disebabkan karena tidak adanya lagi kepercayaan dari rakyat terhadap pemerintahan Orde Baru. . Bergulirnya reformasi yang mengiringi keruntuhan rezim tersebut menandakan tahap awal bagi transisi demokrasi Indonesia. Transisi demokrasi merupakan fase krusial yang kritis karena dalam fase ini akan ditentukan ke mana arah demokrasi akan dibangun

D. Menampilkan Perilaku Budaya dan Prinsip-Prinsip Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa karakteristik yang harus ditampilkan dari warga negara yang berkarakter dan berjiwa demokratis, yaitu ;Memilki sikap rasa hormat dan tanggung jawab, bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, bersikap terbuka, bersikap rasional, adil, dan selalu bersikap jujur. Warga negara yang otonom harus melakukan tiga hal untuk mewujudkan demokrasi konstitusional, yaitu menciptakan kultur taat hukum yang sehat dan aktif (culture of law), ikut mendorong proses pembuatan hukum yang aspiratif (process of law making), mendukung pembuatan materi-materi hukum yang responsif (content of law), ikut menciptakan aparat penegak hukum yang jujur dan bertanggung jawab (structure of law).
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
1.Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
Ahmad Sanusi mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan Undang-indang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang sebagai berikut:
a.Demokrasi yang Berketuhanan Yang maha Esa
b.Demokrasi dengan kecerdasan
c.Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
d.Demokrasi dengan rule of law
e.Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara
f.Demokrasi dengan hak asasi manusia
g.Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
h.Demokrasi dengan otonomi daerah
i.Demokrasi dengan kemakmuran
j.Demokrasi yang berkeadilan social

Demokrasi Pancasila mendasarkan diri pada faham kekeluargaan dan Kegotong-royongan yang ditujukan untuk:
a. Kesejahteraan rakyat
b. Mendukung unsur-unsur kesadaran hak ber-ketuhanan Yang Maha Esa
c. Menolak atheisme
d. Menegakkan kebenaran yang berdasarkan kepada budi pekerti yang luhur
e. Mengembangkan kepribadian Indonesia
f. Menciptakan keseimbangan perikehidupan individu dan masyarakat, kasmani dan rohani, lahir dan bathin, hubungan manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan Tuhannya.


2.Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
Demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,dan untuk rakyat.
Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Negara kita, semua konstitusi yang pernah berlaku menganut prinsip demokrasi. Hal ini dapat dilihat misalnya:
a.Dalam UUD 1945 (sebelum diamandemen) pasal 1 ayat (2) berbunyi: “Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”.
b.Dalam UUD 1945 (setelah diamandemen) pasal 1 ayat (2) berbunyi: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar”.
c.Dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat, Pasal 1:
1)Ayat (1) berbunyi: “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara hokum yang demokrasi dan berbentuk federasi”.
2)Ayat (2) berbunyi: “Kekuasaan kedaulatan Republik Indonesia Serikat dilakukan oleh pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat”.
d.Dalam UUDS 1950 pasal 1:
1)Ayat (1) berbunyi: “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara hokum yang demokratis dan berbentuk kesatuan”.
2)Ayat (2) berbunyi: “Kedaulatan Republik Indonesia adalah di tangan rakyat dan dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan rakyat”.

Untuk melihat apakah suatu system pemerintahan adalah system yang demokratis atau tidak, dapat dilihat dariinfikator-indikator yang dirumuskan oleh Affan Gaffar berikut ini:
a.Akuntabilitas
b.Rotasi Kekuasaan
c.Rekruitmen politik yang terbuka
d.Pemilihan umum
e.Menikmati hak-hak dasar

a.Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan ini (1945-1949), pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada interaksi politik diparlemen dan berfungsinya pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
Meskipun tidak banyak catatan sejarah yang menyangkut perkembangan demokrasi pada periode ini, akan tetapi pada periode tersebut telah diletakkan hal-hal mendasar. Pertama, pemberian hak-hak politik secara menyeluruh. Kedua, presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi dictator. Ketiga, dengan maklumat Wakil Presiden, maka dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang kemudian menjadi peletak dasar bagi system kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik kita.

b.Demokrasi parlementer (1950-1959)
Masa demokrasi parlementer merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hamper semua elemen demokrasi dapat kita temukan perwujudannya dalam kehidupan politik di Indonesia.
Pertama, lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranam yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan.
Kedua, akuntabilitas (pertanggungjawaban) pemegang jabatan dan politis pada umumnya sangat tinggi.
Ketiga, kehidupan kepartaian boleh dikatakan memperoleh pelung yang sebesar-besarnya untuk berkembang secara maksimal.
Keempat, sekalipun Pemilihan Umum hanya dilaksanakan satu kali yaitu pada 1955, tetapi Pemikihan Umum tersebut benar-benar dilaksanakan dengan prinsip demokrasi.
Kelima, masyarakat pada umumnya dapat merasakan bahwa hak-hak dasar mereka tidak dikurangi sama sekali, sekalipun tidak semua warga Negara dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
Keenam, dakam masa pemerintahan Parlementer, daerah-daerah memperoleh otonomi yang cukup bahkan otonomi yamg seluas-luasnya dengan asas desentralisasi sebagai landasan untuk berpijak dalam mengatur hubungan kekuasaan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah mengapa demokrasi perlementer mengalami kegagalan?. Banyak sekali para ahli mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Dari sekian banyak jawaban, ada beberapa hal yang dinilai tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.Pertama, munculnya usulan presiden yang dikenal dengan konsepsi presiden untuk membentuk pemerintahan yang bersifat gotong-royong.
Kedua, Dewan Konstituante mengalami jalan buntu untuk mencapai kesepakatan merumuskan ideologi nasional.
Ketiga, dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
Keempat, Basis social ekonomi yang masih sangat lemah.
c.Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses politik yang berjalan pada masa demokrasi perlementer.
Pertama, mengburnya system kepartaian.
Kedua,dengan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong,peranan lembaga legislative dalam system politik nasional menjadi sedemikian lemah.
Ketiga, Hak dasar manusia menjadi sangat lemah.
Keempat, masa demokrasi terpimpin adalah masa puncak dari semangat anti kebebasan pers.
Kelima, sentralisasi kekuasaan yang semakin dominan dalam proses hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah.
d.Demokrasi pada masa Orde Baru (1966-1998)
Pertama, rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan hamper ridak pernah terjadi.
Kedua, rekruitmen politik bersifat tertutup.
Ketiga, Pemilihan Umum.
Keempat, pelaksanaan hak dasar waega Negara.
e.Demokrasi pada masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Dalam masa pemerintahan Habibie inilah muncul beberapa indicator kedemokrasian di Indonesia.Pertama, diberikannya ruang kebebasan pers sebagai ruang publik untuk berpartisipasi dalam kebangsaan dan kenegaraan.
Kedua, diberlakunya system multi partai dalam pemilu tahun 1999.
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformsi ini adalah demokresi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik tang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.Pertama, Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
Kedua, ritasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampi pada tingkat desa.
Ketiga, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
Keempat, sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat, kenenasan pers, dan sebagainya.

3.Pemilihan Umum
a.Pengertian Pemilihan Umum
Salah satu cirri Negara demokratis debawa rule of law adalah terselenggaranya kegiatan pemilihan umum yang bebas. Pemilihan umum merupakan sarana politik untuk mewujudkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakil-wakil mereka di lembaga legislatif serta memilih pemegang kekuasaan eksekutif baik itu presiden/wakil presiden maupun kepala daerah.
Pemilihan umumbagi suatu Negara demokrasi berkedudukan sebagai sarana untuk menyalurkan hak asasi politik rakyat. Prmilihan umum memiliki arti penring sebagai berikut:
1)Untuk mendukung atau mengubah personel dalam lembaga legislative.
2)Membentuk dukungan yang mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang kekuasaan eksekutif untuk jangka tertentu.
3)Rakyat melalui perwakilannya secara berkala dapat mengoreksi atau mengawasi kekuatan eksekutif.

b.Tujuan Pemilihan Umum
Pada pemerintahan yang demokratis, pemilihan umum merupakan pesta demokrasi. Secara umum tujuan pemilihan umum adalah
1)Melaksanakan kedaulatan rakyat
2)Sebagai perwujudan hak asas politik rakyat
3)Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif serta memilih Presiden dan wakil Presiden.
4)Melaksanakan pergantian personel pemerintahan secara aman, damai, dan tertib.
5)Menjamin kesinambungan pembangunan nasional

Menurut Ramlan Surbakti, kegiatan pemilihan umum berkedudukan sabagai :
1)Mekanisme untuk menyeleksi para pemimpin dan alternatif kebijakan umum
2)Makanisme untuk memindahkan konflik kepentingan dari masyarakat ke lembagag-lembaga perwakilan melalui wakil rakyat yang terpilih, sehingga integrasi masyarakat tetap terjaga.
3)Sarana untuk memobilisasikan dukungan rakyat terhadap Negara dan pemerintahan dengan jalan ikut serta dalam proses politik.

Thursday, November 19, 2009

DEMENTOR


penjelasan
Dementor merupakan sejenis makhluk yang ditugaskan untuk menjaga Penjara Azkaban sehingga mereka memberontak dan menyertai Lord Voldemort.
Dementor menghisap segala kenangan kegembiraan dan kebahagiaan seseorang hingga tinggal segala kesedihan dan ketakutan yang tinggal di kepala. Perkara tersebut sering membuatkan tawanan Azkaban gila dan membunuh diri. Makhluk ini juga merupakan perkara yang paling ditakuti dan ini disahkan apabila boggart memberikan bentuk dementor ketika tugas ketiga Kejahatan Triwizard yg di ikuti harry.

Kecupan dementor
istilah kecupan dementor adalah istilah yang di gunakan saat dementor menghisap jiwa seseorang sehingga jasad itu kosong atau lebih teruk daripada mati.

patronus
Dementor dapat di usir / di hilangkan menggunakan mantra patronus (expecto patronum!), patronus atau pelindung akan mengusir dementor dengan menggunakan kenangan indah si pemantra, semakin kuat pikiran si pemantra terhadap kenangan indahnya semakin kuat pula patronusnya. Patronus biasanya berbentuk binatang atau satwa gaib lainnya.

Hogwrts's pictures








Basilisk

Basilisk adalah reptil dalam legenda Eropa yang dikenal sebagai raja ular dalam mitologi (serpent) dan memiliki kemampuan untuk menimbulkan kematian bila menatapnya.

Bila dideskripsikan, basilisk adalah ular besar, Deskripsi ini mirip dengan cockatrice. Basilisk disebut raja karena ia digambarkan memiliki mitre - atau tonjolan tengkorak berbentuk mahkota.

berikut gambar basilisk:


basilisk yg tinggal di kamar rahasia hogwarts, yg telah di bunuh harry dalam tahun ke-2nya di hogwarts

Setiap orang menganggap basilisk adalah "raja ular" dan yang melihatnya secara langsung akan mati seketika seperti yang dialami Myrtle dan yg melihatnya scr tidak langsung akan menjadi beku / mematung. hanya air mata phoenix yang bisa menawar racunnya, tapi jika hanya membeku korban bisa di tolong dengan tanaman Mandrake, tumbuhan ini di guakan madam pomfrey untuk menyembuhkan siswa/i hogwarts yg membeku. Ada 2 kejadian yang terjadi di hogwarts yang berkaitan dengan basilisk, petama, pada saat tom marvolo ridlle jr bersekolah di hogwarts, yang kedua adalah pada saat tahun ke-2 harry bersekolah di hogwarts.

menciptakan basilisk

PERHATIAN!!!
menciptakan basilisk itu ilegal dan dilarang oleh kementrian sihir karena basilisk merupaka satwa gaib hitam.

basilisk di ciptakan dari telur ayam yang dierami oleh katak jantan... basilisk memerlukan tempat yang besar untuk hidup, karena ukurannya sangat besar dan umurnya yang panjang mencapai 9 abad

Wednesday, November 18, 2009

Polijus


Polijus merupakan salah satu ramuan yang di gunakan untuk transfigurasi, polijus merubah bentuk seseorang ke bentuk yg lain, tergantung DNA yang dimasukkan ke dalam ramuan tersebut, akan tetapi menggunakan ramuan ini adalah ilegal karena merupakan ramuan Ilmu hitam.
Berikut adalah bahan-bahannya:
a. 12 serangga sayap renda yang telah direbus selama 21 hari
b. 1 ons mentah mostar
c. 4 Lintah
d. 16 helai Fluxweed
e. 3/8 ons Sal Ammoniac (mengkristalisasi ammoniac, menghasilkan cairan)
f. Knotgrass
g. Bubuk tanduk Bicorn
h. Selongsong kulit ular pohon yang sedang ganti kulit
i. Filings and rasplings dari Salpeter, Planet Merkuri and Mars
j. DNA orang yang akan menjadi target (Harry menggunakan sehelai rambut)
Ramuan ini memiliki fungsi yang bagus. Akan tetapi ramuan ini tergolong Ilmu Hitam dan Ilegal

lebih nikmat disajikan saat hari hujan dan dengan tambahan snack he....he......

Pertahanan terhadap ilmu hitam "Horcrux"


Pengertian

Horcrux adalah "suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian". Dengan sebagian jiwa yang disimpan, seorang penyihir memiliki hidup yang sangat panjang selama selama horcrux itu tetap utuh, biasanya disimpan di tempat yang aman. Jika tubuh si penyihir hancur, bagian dari jiwa itu tetap terpelihara di dalam horcrux tersebut. Namun demikian, hancurnya tubuh si pembuat Horcrux akan menyebabkan penyihir itu dalam kondisi "setengah-hidup" karena mereka kehilangan bentuk jasmani. Sihir hitam yang diperlukan untuk menciptakan sebuah horcrux dianggap sebagai sihir keji yang sangat tercela sehingga jarang sekali dipublikasikan, bahkan di buku-buku Ilmu Hitam.

Horcrux dapat dibuat dari benda biasa, termasuk organisme hidup. Kehancuran benda horcrux akan menghancurkan juga bagian jiwa yang disimpan di dalamnya, mengakhiri perlindungannya, dan mengembalikan si pembuat ke keadaan dapat mati, kecuali tentu saja, jika si pembuat memiliki horcrux lainnya. Penghancuran suatu benda horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan horcrux itu tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, misalnya dengan mempergunakan bisa basilisk atau kutukan api. Jika seorang penyihir telah membuat lebih dari satu horcrux, ia akan tetap dalam keadaan tidak dapat mati hingga semua horcrux itu dihancurkan. Tanpa horcrux, si penyihir akan mati secara normal jika terluka.

Horcrux Lord Voldemort

Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya. Namun demikian, Voldemort secara tidak sengaja telah membagi jiwanya menjadi delapan bagian ketika ia gagal membunuh Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux ketujuh dan terakhir.
Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental baginya. Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri Hogwarts (kecuali peninggalan Godric Gryffindor), catatan harian masa kecilnya (yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari Salazar Slytherin), cincin keluarga Peverell yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular Nagini.
Dalam kesombongannya, Voldemort memberitahukan petunjuk tak kentara mengenai pembuatan horcrux-horcrux tersebut kepada para pengikutnya. Mengetahui mengenai horcrux ini, Regulus Black menduga dengan tepat bahwa liontin Salazar Slytherin adalah salah satu horcrux, dan mengorbankan dirinya untuk mengambilnya.

Berikut adalah daftar horcrux milik voldemort:

1. buku harian tom ridlle
2. cincin batu gaunt (batu kebangkitan, salah satu dari 3 hallows)
3. Piala Hufflepuff
4. liontin sytherin
5. mahkota ravenclaw
6. nagini
7. harry potter


Setiap Horcrux Voldemort dihancurkan oleh orang yang berbeda-beda, begitu pula dengan benda/ senjata yang di gnakan untuk menghancurkannya, berikut nama orang yang menghancurkan Horcrux Voldemort dan senjata yang digunakannya:

1. Harry potter, menghancurkan buku harian tom marvolo ridlle dengan menggunakan taring Basilisk.
2. Albus Dumbledore, menghancurkan cincin gaunt (batu gaunt merupakan salah satu dari 3 deathly hallows, yg di miliki oleh keluarga dari ibu voldemort)menggunakan pedang Godric Gryffindor
3. Ron Weasley, menghancurkan liontin Salazar slytherin menggunakan pedang Godric Gryffindor
4. Hermione granger, menghancurkan piala Hufflepuff menggunakan taring basilisk
5. Vincent Crabbe, aecara tidak sengaja menghancurkan Mahkota Rowena Ravenclaw dengan menggunakan Mantera Fiendfyre, Vincent berniat merapalkan matra kepada harry tapi sayangnya api dari mantra itu membesar dan menghancurkan horcrux sekaligus membunuhnya
6. Lord Voldemort, secara tidak sengaja menhancurkan horcruxnya sendiri yaitu harry potter menggunakan kutukan Avada kedavra (voldemort tidak tahu kalau harry merupakan horcruxnya, saat dia akan membunuh harry di ketika harry masih kecil sebangian jiwa voldemort ikut masuk kedalam harry yg menyebabkan harry menjadi horcrux) tapi Harry tidak mati melainkan horcruxnya ynag hancur, harry berada dalam alam antara hidup dan mati, kemudian memilih untuk kembali ke dunia (hidup kembali)
7. Neville Longbottom, menghancurkan Nagini menggunakan taring basilisk

Monday, November 16, 2009

Sejarah berdirinya Hogwarts school of witchcraft and wizardry


Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan menggangu naga tidur"

Salah satu pendiri hogwarts yaitu Salazar Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

Lokasi
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil di Skotlandia, Inggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.

Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Hogwarts. Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan.

Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh ijin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan ijin dari orang tua/wali.

Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil di tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan di akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests).

Ada 4 asrama yg di huni oleh murid Hogwarts yaitu:

> Gryffindor (tempat bagi orang yang gagah, berani, mempunyai hati yang tulus dan kebulatan tekad yang kuat)

> Ravenclaw (tempatbagi orang yang cerdas, cendikia dan mau belajar)

> Hufflepuff (tempat bagi orang yang setia, ulet, pekerja keras dan bertoleransi tinggi)

> Slytherin (tempat bagi orang yang licik, ambisius, dan menghalalkan segala cara untuk kepuasan pribadi)

Wednesday, November 4, 2009

Mantera


APPARATE : Muncul di tempat manapun yang diinginkan. Catatan : Hanya boleh dilakukan oleh penyihir berusia minimal 17 tahun dan telah lulus tes. Tidak dapat dipergunakan di lingkungan Hogwarts, serta merupakan salah satu mantra yang sulit dan kompleks, salah sedikit saja dapat membuat salah satu anggota tubuh si pemantra tertinggal di tempat asalnya sebelum ia berpindah.
ALOHOMORA : Mantra membuka pintu [objek terkunci]
ACCIO : Mantra memanggil
AVADA KADAVRA : KUTUKAN KEMATIAN (salah satu dari 3 kutukn tak termaafkan)
AVIS : Mantra mengeluarkan burung dari tongkat
APARECIUM : Memperlihatkan tulisan yang transparan / tulisan yang dirahasiakan.
AVIFORS : Merubah benda – benda yang kecil menjadi burung.
AGUMENTI : Mengeluarkan air yang bersih dan jernih dari tongkatmu.
ARANIA EXUMAI : Melenyapkan / menghilangkan laba – laba ( dalam jumlah kecil )
ALARTE ASCENDARE : Membuat sesuatu menjadi terpental ke atas.
ANAPNEO : Menghilangkan batuk / tersedak
ARRESTO MOMENTUM : Untuk melambatkan dan memperlambat sesuatu yang jatuh.
APPARATE DISAPPARATE : Menghilangkan diri dari suatu tempat lalu muncul di tempat yang lain
ASCENDIO : Untuk membangkitkan diri dari suatu tempat
AQUA ERUCTO : Mengeluarkan air yang khusus untuk memadamkan api
BEDAZZLING HEX : Membuat seseorang menjadi tak terlihat ( transparan )
BRACKIUM EMENDO : Jika menggunakannya dengan benar akan menyembuhkan lengan bawah yang terkilir / sakit
BOMBARDA : Membuat angin berupa ledakan untuk mendobrak pintu
BOMBARDA MAXIMA : Sejenis dengan bombarda , tetapi dimaksimalkan
CRUCIO : KUTUKAN PENYIKSA, MEMBUAT OBJEK KESKITAN TANPA KENDALI (salah satu dari 3 kutukn tak termaafkan) AYAH DAN IBU NEVILLE MENINGGAL KARENA KUTUKAN ITU
CONJUCTIVITIS : Untuk merusak penglihatan musuh. ( dapat disebut kutukan )
CONJUCTIVA : Untuk mempengaruhi penglihatan musuh.
CAVE INIMICUM : Untuk memastikan musuh tak ada di sekitar markas / tempat tersebut.
CARPE RETRACTUM : Mengeluarkan seperti cairan lengket yang digunakan untuk menarik sesuatu.
COLLOPORTUS : Untuk menyegel / mengunci pintu.
CONFUNDO : Membuat seseorang / sesuatu sangat kebingungan
CONFRINGO : Membuat target / sesuatu meledak.
CISTEM APERIO : Untuk membuka peti yang terkunci.
DELETRIUS : Menghapus bayangan hantu yang dihasilkan oleh mantra Priori Incantatem.
DENSAUGEO : Membuat gigi terus membesar
DIFFINDO :Merobek sesuatu (seperti tas).
DISAPPARATE : Menghilang dari suatu tempat. (kebalikan dari mantra Apparate)
DISSENDIUM : Membuka pintu rahasia.
DECRESCENDO : Membuat sesuatu yang melayang mendarat / jatuh ke tanah.
DEPRIMO : Membuat lubang di tanah / permukaan.
DEFODIO : Membuat target ( permukaan / tanah ) berlubang
DRACONIFORS : Merubah patung naga menjadi naga
DEPULSO : Mengeluarkan angin untuk mendorong sesuatu ( dipelajari pada tahun ke 3 dan 4 )
DURO : Merubah suatu benda menjadi batu
DUCKLIFORS : Merubah / mentransfigurasikan “ Blast – Ended Skrewts “ menjadi anak itik / anak bebek
DIMINUENDO : Membuat musuh / sesuatu menjadi menciut seperti ukuran boneka
EXPECTO PATRONUM : Mantra pengusir Dementor
EXPELLIARMUS : Pelucut senjata
ENGORGIO : Membuat ukuran target menjadi berlipat ganda.
ENNERVATE : Menyadarkan orang yang pingsan
EAT SLUGS : Untuk membuat musuh target memuntahkan siput.
EPISKEY : Memperbaiki bagian tubuh yang rusak / tidak benar
ERECTO : Untuk menyusun / merangkai sesuatu. Contoh : Hermione menyihir rangkaian tenda menjadi tenda yang berdiri dengan tegak
EVANESCO : Melenyapkan target
EVERTE STATUM : Membuat musuh terpental ke atas ( biasanya dipakai dalam duel )
EXPULSO : Membuat ledakan / membuat benda meledak
EBUBLIO : Membuat target meledak menjadi ribuan gelembung ( bubble )
FERULA : Membalut dan membelat kaki yang patah.
FIDELIUS : Menyembunyikan seseorang atau beberapa orang. Catatan : Mantra ini sangat rumit dan kuat, karena dapat menyembunyikan seseorang maupun beberapa orang sekaligus dari orang-orang yang mencari.
FINITE INCABTATUM : Menghentikan mantra-mantra yang sedang bekerja.
FURNUNCULUS : Menyebabkan bisul bermunculan di seluruh wajah.
FLIPENDO :Membuat cahaya seperti petir berwarna putih untuk mendorong target. Dipelajari tahun ke 1 dan 2.
FLAGRATE : Membuat tali yang berapi – api , tali dapat menjadi berbagai bentuk
FLAGRANTE : Membuat benda jika disentuh akan terbakar dengan sendirinya. Dapat disebut kutukan.
FIENDFYRE : Kutukan api , api bisa menjadi berbagai bentuk seperti : ular basilisk, phoenix, dll..
GEMINIO : Menduplikasikan / membuat satu benda menjadi dua benda sama.
GLISSEO : Membuat sesuatu menjadi lembut / licin.
GLACIUS : Membuat / menciptakan es batu dari tongkat.
HOMORPHUS : Untuk memulihkan menyembuhkan werewolf menjadi animagus kembali ( contoh : Professor Remus John Lupin )
HOMENUM REVELIO : Untuk menyatakan kehadiran seseorang
HERBIVICUS : Membuat tanaman tumbuh lebih cepat ( ilmu herbology )
IMPERIO : Kutukan ini membuat korban menjadi sepenuhnya dibawah pengaruh perapal mantra, dan melakukan apa pun yang diinginkan oleh sang pemantra.(salah satu dari 3 kutukn tak termaafkan)
IMPEDIMENTA : Mantar pelambat
IMPERVIUS : Mantra anti air
INCEDIO : Menyalakan api.
INCARCEROUS : Menciptakan tali tebal untuk mengikat musuh
IMMOBULUS : Membekukan / membuat makhluk (hewan / tanaman) tidak bergerak.
INFLATUS : Menggembungkan salamander , vampyr mosp , and blast – ended skrewts.
LEGILIMENS : Mantra memasuki pikiran
LEVICORPUS : Manta untuk angkat orang
LIBERACORPUS : Untuk menangani / mengatasi mantera levicorpus. Jika seseorang terkena sihir levicorpus , gunakan ini agar kau tidak diayunkan musuh
LUMOS : mengeluarkan cahaya dri ujung tongkat (kebalikan nox)
LUMOS MAXIMA : ejenis dengan lumos , tetapi cahaya yang diciptakan lebih terang.
LUMOS SOLEM : Untuk menciptakan cahaya seterang matahari.
LAPIFORS : Untuk merubah Salamander menjadi kelinci.
LOCOMOTOR : Untuk memindahkan target ke tempat yang diinginkan. Cara : harus
menyebut sihir dahulu , lalu menyebut tempatnya. Contoh : Locomotor Trunk. Memindahkan target ke dalam trunk (bagasi mobil)
LOCOMOTOR MORTIS : ‘ Mengikat’ kaki korban, sehingga tidak dapat berjalan.
LACARNUM INFLAMARAE : Untuk menciptakan api kecil pada jubah
LANGLOCK : Untuk membuat lidah musuh menempel ke dinding mulut atas
MOBILIARBUS : Untuk memindahkan pohon / tanaman.
MOBILICORPUS : Menggerakkan atau memindahkan tubuh seseorang. Catatan : Biasanya digunakan saat korbannya dalam keadaan tidak sadar atau tidak berdaya.
MORSMODRE : Mantra mengeluarkan tanda kegelapan
MUFFLIATO : Membuat suara bising seperti mendengung ( biasanya untuk mengganggu pembicaraan seseorang )
MELOFORS : Untuk merubah kepala creatures menjadi labu. (Creatures adalah hewan – hewan di dunia sihir seperti Salamanders, Vampyr Mosp, dugbogs, dll.)
METEOLOJINX RECANTO : Sihir yang digunakan untuk merubah cuaca.
NOX : Mematikan cahaya (kebaliakan lumos)
OCCLUMENS : Menolak pikiran
OBLIVIATE : Menghilangkan ingatan
ORCHIDEUS : Mengeluarkan sebentuk karangan bunga dari ujung tongkat.
OBSCURO : Untuk membuat target hanya melihat warna hitam , seperti saat kita memejamkan mata ( tidak terlihat apa – apa )
OPPUGNO : Untuk menangani sebuah serangan.
OBLITESCO : Untuk menghilangkan jejak kaki kita. Contoh : Jika kita menginjak tanah yang tertutup salju akan timbul jejak kaki kita. Jika menggunakan mantel tak terlihat , kita dapat menggunakan sihir ini agar jejak kaki kita tak terlihat.
ORBIS : Untuk membuat Dugbog / Erkling jatuh ke tanah / permukaan.
OCULUS REPARO : Untuk membetulkan / memperbaiki kaca mata yang rusak.
PRIORR INCANTATO : Mengeluarkan bayangan hantu dari tongkat
PETRIFICUS TOTALUS : Mantra pembekuan total
PROTEGO : Mantra pelindung
PROTEGO HORRIBILIS : Untuk melindungi diri dari sihir – sihir gelap seperti kutukan
PROTEGO TOTALUM : Untuk melindungi sebuah area dari sihir.
PULLUS : Untuk mengubah Erklings menjadi angsa.
PIERTOTUM LOCOMOTOR : Untuk menghidupkan patung. Contoh : Prof. Minerva McGonagall mengubah beberapa patung untuk melindungi dan menjaga Hogwarts dari Pelahap Maut ( Death Eaters )
PORTUS : Mengubah benda menjadi sebuah Portkey
PORTKEY : Untuk memindahkan orang yang menyentuhnya ke tempat lain yang sudah ditentukan.
POINT ME : Untuk membuat tongkat menjadi seperti kompas. Dengan sendirinya tongkat akan menunjuk / mengarah ke arah Utara.
PACK : Membuat benda menjadi bergerak sendiri dan menjadi rapih (packing)
PESKIPIKSI PESTERNOMI : Untuk mengumpulkan / menyatukan pixies ( membuat pixies berkumpul menjadi suatu kumpulan )
PERICULUM : Untuk menciptakan tanda cahaya merah yang sangat terang. Tips: arahkan tongkat ke arah yang akan diberi tanda terlebih dahulu.
QUIETUS : Membuat suara perapal mantra menjadi normal, setelah memakai mantra Sonorus.
RICTUSEMPRA : Membuat korban terbahak-bahak tanpa dapat mengontrolnya.
RIDDIKULUS : Mengubah Boggart menjadi sesuatu yg kita sukai (bogart adalah mahluk gaib yg menyerang dengan bayangan ketakutan kita sndiri)
REPARO : Memperbaiki benda yg rusak
REDUCTO : penggempur tembok / penghalang lainnya
REPELLO MUGGLETUM : Untuk menolak muggle dari suatu area. (Muggle : Orang non magic / bukan penyihir)
RELASHIO : Untuk membuat target tidak digenggam / dipegang seseorang, dengan kata lain adalah melepaskan genggaman di target.
SCOURGIFY : Mantra pembersih
SONORUS : Mantra pengeras suara
SERPENSORTIA : Mengeluarkan ular besar dari ujung tongkat yang mengarah ke lawan pemantra
STUPEFY : Membuat korban menjadi tidak sadar.
SNUFFLIFORS : Untuk merubah buku menjadi tikus – tikus
SPONGIFY : Untuk membuat area / benda menjadi empuk seperti bantal
SPECIALIS REVELIO : Untuk memperlihatkan bahan – bahan target seperti ramuan
SKURGE : Untuk menakuti hantu
SILENCIO : Untuk membuat musuh hilang suara.
SALVIO HEXIA : Membelokkan / menyimpangkan kutukan
SECTUMSEMPRA : Untuk membuat cahaya sihir seperti pedang yang kegunaannya memotong dan memutuskan target.
TARANTALLEGRA : Membuat kaki korban bergerak tanpa kendali, seperti sedang berdansa cepat.
TERGEO : Untuk membersihkan benda target. Efeknya seperti Scourgify.
TITILLANDO : Untuk membuat musuh geli / tertawa, seperti dikitik – kitik.
TABOO : Yang menyebutkan kata ini akan membuat yang mengucapkan menjadi tak terkendali seperti gila / seperti kerasukan hantu. ( stress / frustasi tiba – tiba, membuat kejadian memalukan, dll )
VERA VERTO : Untuk merubah seekor hewan menjadi cangkir seperti piala.
VIPERA EVANESCA : Untuk melenyapkan ular.
VERMICULUS : Untuk merubah Vampyr Mosps menjadi cacing / ulat.
VENTUS : Mengeluarkan cahaya berbentuk spiral untuk mendorong target.
VERDIMILLIOUS : Untuk menciptakan tanda cahaya berwarna hijau yang sangat terang.
WADDIWASI : Mantra pelontar
WINGARDIUM LEVIOSA : Mantra untuk angkat benda