“Ayolah, Ndi. Kau bisa lakukan ini. Have a little bit faith for yourself”
“Kenapa hidupmu selalu sempurna Ra? Kau bisa dapatkan apa saja yang kau mau. Semua sudah tersedia di depanmu. Tidak seperti aku!! Sepertinya aku harus jungkir balik dahulu untuk mendapatkan sesuatu”
“Siapa bilang? Kaupikir itu tanpa usaha menjadi seorang anchor di televisi? Aku harus bersaing ketat dengan si gendut hermawan. Sejak pertama, dia mengincar posisi anchor. Tapi lihatlah, sekarang siapa yang tertawa. Faith Ndi! Faith yang kauperlukan dalam hidup”
No comments:
Post a Comment