SAJAK PUTIH
karya : Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah
puisi yang memang menggetarkan hati
berisikan tentang cinta
cinta tak terpisahkan
hari ini
hari Rabu, tepat pada hari Pahlawan
aku merasakan arti dari puisi itu
karena puisi ini telah dibacakan sedemikian rupa
dengan seluruh hati dan perasaanmu sayang
aku tak pernah menyangka begini rasanya
kukira itu hanya sekedar puisi yang berarti bagi pengarangnya
tapi kini ternyata juga berarti buatku
ku tak pernah lupa hari ini
dengan tersenyum ku mengingatnya
dengan tersipu ku menatapmu
mengulang indahnya kenangan
tak terlupakan
terima kasih untuk hari ini. telah membuatku bahagia
mungkin bagi mereka ini sederhana
tapi bagiku ini berharga :)
No comments:
Post a Comment